Selasa, 18 Januari 2011

Timnas U-23 News

Pelatih Timnas Alferd Riedl sudah menyaleseikan tugasnya ,, yaitu menyeleksi pemain berbakat di Indonesia yang akan menjadi squad nya ,,,
Berikut ini adalah squad Timnas U-23 hasil seleksi yang sudah selesai Senin kemarin:

1. Kurnia Meiga (Arema Indonesia)
2. Arditani Ardiyasa (Persija)
3. Muhamad Ridwan (Persita)
4. Abdul Hamid Mony (Persiba)
5. Safri Umi (Persiraja)
6. Diaz Angga Putra (Persib)
7. Ahmad Farizi (Arema Indonesia)
8. Gunawan Dwi Cahyo (Sriwijaya FC )
9. Rahmat Latif (Sriwijaya FC)
10. Fachrudin (PS Sleman)
11. Septia Hadi (PSPS Pekanbaru)
12. Oktovianus Maniani (Sriwijaya FC)
13. Dendi Santoso (Arema Indonesia)
14. Egi Melgiansyah (Pelita Jaya)
15. Hendro Siswanto (Lamongan)
16. Ramdani Lestaluhu (Persija)
17. Nasuton Karubaba (Perseman)
18. Engelberth Sani (Pelita Jaya)
19. Johan Yoga (Persib)
20. Rishadi Fauzi (Persita)
21. Aris Alfiansyah (Persela)
22. Titus Bonai (Persipura)
23. Risky Novriansyah (Persijap)
24. David Lali (Persipura)
25. Yongki Ariwibowo (Arema)
26. Ruben Warbanaran (masih dalam proses WNI dan Paspor Indonesia)

Senin, 17 Januari 2011

Player Selection U-23 national training

84 names of players were called to follow the selection. BTN submitted via the PSSI official page. The dozens of names, there are some players who competed in the LPI, namely Persema Malang, PSM Makassar, Surabaya and Persibo Persebaya Bojonegoro.

From the list of 84 players, five players who are senior national team in the AFF Suzuki Cup 2010 certainly does not follow the selection, and automatic entry into the squad for U-23 national team, namely Irfan Bachdim, Oktovianus Maniani, Yongki Aribowo, Johan Juansyah, and Kurnia Meiga.
Considering there are dozens of names being called, BTN will apply selection with three waves. The first wave will take place January 6, the second wave will take place four days later, and the last wave on 14 January.
From the list of players who were called, there is Arthur Irawan in the release who was mentioned to play in the English Championship Division club Preston North End.
Here is a list of players U-23 national team selection :
First Selection, 6 January 2011
1. Choirun Nasrin (Persela Lamongan)
2. Arditani Ardhiyasa (Persija Jakarta)
3. Seftia Hadi (PSPS Pekanbaru)
4. Andri Ibo (Persidafon Dafonsoro)
5. Safri Umri (Persiraja Aceh)
6. Abdul Hamid Mony (Persiba Balikpapan)
7. Wirya Kusmandra (Persija)
8. Hendro Siswanto (Persela)
9. Johan Manadji (Persiba Bantul)
10. Lifki Suteja (Persija)
11. Nasution Karubaba (Perseman Manokwari)
12. Ramdani Lestaluhu (Persija)
13. Sigit Hermawan (Persija)
14. Fred Ferdinando Mote (Persiwa Wamena)
15. Athur Irawan (Preston North End)
16. Fahrizal Dila (Persiraja Aceh)
17. Aris Alfiansyah (Persela)
18. Harmoko (Persekam Metro)
19. Zisva Siswanto Marco (Perseman)
20. Alan Athur Arrongear (Persiwa)
21. Lucky Wahyu P (Persebaya Surabaya)
22. Andik Firmansyah (Persebaya)
23. Novan Setyo Songko (Persibo Bojonegoro)
24. Fandy Edy (PSM Makassar)
25. Dajusman Trisadi (PSM)
26. Rachmat (PSM)
27. Kim Kurniawan (Persema Malang)
28. Reza Mustofa Ardiansya (Persema Malang)
29. Joko Ribowo (Persema Malang)
30. Irfan Bachdim (Persema Malang)
31. Kurnia Mega (Arema Indonesia)
32. Yongky Aribowo (Arema Indonesia)
33. Okto Maniani (Sriwijaya FC)

Minggu, 16 Januari 2011

LPI vs PSSI

LPI Vs PSSI. Lagi-lagi muncul berita heboh dalam dunia persepakbolaan nasional kita, selepas gelaran Piala AFF 2010 yang membakar semangat Indonesia, kini pecinta sepakbola Indonesia sedang kembali melihat pertarungan yang tak kalah seru antara bentukan Arifin Panigoro, LPI vs PSSI dengan aktor utama Nurdin Halid.

LPI menurut rencana akan menggelar pertandingan resmi pertama pada tanggal 8 Januari nanti. Tiga tim LSI sudah memastikan keluar dan bergabung dengan LPI. Persema Malang, Persibo Bojonegoro, dan PSM Makassar dicap “Pengkhianat” oleh PSSI karena menyeberang ke Liga Primer Indonesia.

Semakin menambah panas, adalah sempat tidak jelasnya nasib ikon baru timnas Indonesia, Irfan Bachdim, yang bermain ciamik di Piala AFF kemarin. Setelah tahu Persema mundur, PSSI sempat mengusahakan Irfan untuk ke Pelita Jaya. Karena PSSI telah mengucap “bahwa siapa saja pemain yang bergabung dengan LPI adalah pengkhianat dan oleh karenanya putus hubungan dengan PSSI dan hilang haknya untuk membela timnas”.

Irfan sempat diisukan menghilang karena ketika para pemain timnas telah kembali ke klubnya masing – masing, Irfan belum kembali ke Persema. Irfan berada ditengah – tengah diantara perang 2 kubu. Jika tetap bersama Persema Irfan tidak akan membela timnas lagi, jika pindah klub dia harus membayar denda atas pemutusan kontrak sebelum masa berakhir. Satu hal lagi menurut saya yang membuat Irfan bingung adalah karena Persema Malang, klub yang memberi kepercayaan kepadanya untuk menunjukkan kemampuannya di Indonesia dan yang membuka jalan baginya ke timnas.

Malam ini ( 4 / 01 ) di Metro TV akhirnya Irfan Bachdim membuktikan kesetiaannya kepada Persema Malang. Dia tidak khawatir akan dipecat dari timnas. Bahkan dia sudah menandatangani kontrak selama 3 tahun bersama Persema Malang. Bergabung bersamanya, Kim Jeffrey Kurniawan.

Alasan pindah kompetisi bagi setiap klub ini sama. LSI dalam pandangan mereka sudah tidak sehat. Banyak penyimpangan terjadi. Bahkan dalam berita di Metro TV tadi, ketua umum Persema menyebutkan segenap jajaran Persema sudah nyaman karena tidak akan menerima lagi SMS yang menakut – nakuti agar timnya kalah ketika akan bertanding. Sebuah indikasi ada ketidakberesan di Liga Super.

Persema sudah satu hati, Persibo sudah satu langkah. PSM Makassar masih didera perselisihan. Kadir Halid, kakak Nurdin Halid, akan berupaya membentuk tim baru PSM untuk bermain di LSI. Langkah untuk “menyelamatkan” PSM juga akan dilakukan Nurdin Halid dengan membekukan manajemen PSM.

Dengan mundurnya 3 tim ini LSI menyisakan 15 klub. PT. Liga Indonesia telah menyatakan bahwa peringkat 15 diakhir kompetisi Liga Super Indonesia akan menjalani play off promosi – degradasi melawan klub dari divisi utama.

Persema, Persibo dan PSM juga dijatuhi sanksi oleh PSSI turun 2 kasta ke divisi I.

Ketetapan hati Irfan Bachdim dan masuknya Kim Jeffery Kurniawan membuat LPI sudah punya keunggulan. Mereka punya Ikon timnas yang digandrungi. Walau kemudian PSSI serasa diatas angin karena Kepolisian RI belum memberikan izin pertandingan bagi LPI karena masih memproses laporan PSSI yang menyebutkan Liga Primer Indonesia melanggar hukum. Tetapi Kabareskrim Polri, Ito Sumardi, dalam kompas.com menyatakan LPI tidak dilarang tetapi izin pertandingan masih menunggu hasil proses laporan PSSI.

Justru Alfred Riedl, pelatih timnas bersikap beda dengan PSSI karena menyatakan dia akan memanggil pemain yang dikehendakinya untuk membela timnas. Karena itu adalah wewenang dia sebagai pelatih timnas. Sebagai penegasan Alfred Riedl tidak mau wewenangnya diganggu gugat.

Liga Primer Indonesia diikuti 18 klub. Diantaranya Aceh United, Bogor Raya, Bandung Raya, Kabau Padang FC, Jakarta 1928, Medan Chiefs, Bali De Vata.

Pemain yang bertanding disini pun kebanyakan sudah kita kenal namanya. Diantaranya Tantan, Andik Vermansyah, Javier Roca, Johan Ibo, Elie Aiboy dan masih banyak lagi nama – nama berbakat lainnya karena pada musim – musim sebelumnya mereka bermain di Liga Super Indonesia.

Fakta lain yang “WOW” bagi saya adalah 12 orang pelatih berkebangsaan asing. Salah satu yang membuat terkejut adalah Lionel Charbonnier, penjaga gawang ketiga Prancis pada world cup 1998 dan ikon klub Auxerre Prancis, kini menjadi pelatih di Aceh United. Masih ada Jose Basualdo pelatih Real Mataram yang merupakan eks punggawa Argentina di Piala Dunia 1990 dan 1994, juga Paulo Camargo ( brazil ) pelatih Tangerang Wolves, yang salah satu anak didiknya kini bergabung dengan Los Galacticos, Real Madrid, yaitu Kaka. 

Pelatih asing lainnya berasal dari Jerman dan Belanda. Mereka semua berpengalaman menangani klub – klub dinegaranya masing – masing. Mereka akan beradu kemampuan dengan eks pelatih Timnas, Nandar Iskandar yang menukangi Bandung Raya, Bambang Nurdiansyah pelatih Jakarta 1928, Aji Santoso pelatih Persebaya. 

Akar dari perseteruan LPI Vs PSSI adalah adanya indikasi bahwa Arifin Panigoro akan maju sebagai dalam bursa pemilihan ketua umum PSSI. Sebagaimana diketahui masa jabatan Nurdin Halid hanya berumur 4 bulan lagi.

Keduanya bisa saya bilang sama – sama keras kepala. Arifin Panigoro dengan berbagai konsepnya belum diberitakan membuka komunikasi dengan PSSI. Nurdin Halid konsisten dengan sikap anti kritik dan masukan. Sekarang mereka akhirnya jalan sendiri – sendiri. Korbannya pemain, pelatih, wasit dan semua yang terlibat dalam sepakbola nasional.

Bisa jadi jika situasi mentok seperti tidak keluarnya izin kepolisian untuk LPI satu hal akan menjadi solusi. Koneksi yang akan berperan. Menpora, Andi Malarangeng seakan mendukung LPI, belum lagi faktor Arifin Panigoro yang seorang pengusaha besar dan Politikus. Lawannya Nurdin Halid, juga seorang pengusaha dan politikus, keluarga Bakrie disebut – sebut berada dibelakangnya. Setidaknya Nirwan Bakrie dan Iman Arif (Bakrie Group) terlibat dalam kepengurusan PSSI.

Tapi kompas.com mengangkat sebuah berita menarik, bahwa LPI menunggu undangan dari PSSI untuk berdialog. LPI akan menjelaskan detail kompetisi dan LPI akan mengakomodir pengurus PSSI untuk ikut bergabung dalam kepengurusan LPI jika PSSI menghendaki.

Perwakilan LPI, Arya Abhiseka menyebutkan secara informal telah menjelaskan detail kompetisi kepada Andi Darussalam dan Sekjen PSSI, Nugraha Besoes. Namun Nugraha Besoes tidak mengakui dan menyebutkan LPI tidak pernah mengajak berbicara.

Namun ini yang paling menarik. LPI menyiapkan “Fee” untuk PSSI jika diminta yang besarannya akan ditentukan setelah kedua pihak bertemu. LPI menjanjikan uang besar bagi klub peserta, LPI membuat 3 klub LSI berpindah hati, pasti uang yang diberikan LPI kepada PSSI kalau jadi pastilah sangat besar!!!!. Apakah ini senjata pamungkas LPI untuk meluluhkan kerasnya hati PSSI?.

Mulai Dukung LPI, DPR Beri Wejangan

Bola.net - Anggota Komisi X DPR RI Dedi Gumelar mengingatkan pengurus Liga Primer Indonesia agar tidak hanya berorientasi pada keuntungan tapi juga melakukan pembinaan pemain sedini mungkin.
"Konsep industri sepak bola yang diterapkan Liga Primer Indonesia (LPI) cukup bagus untuk mengarahkan klub-klub anggotanya menjadi mandiri," kata Dedi Gumelar pada sebuah diskusi di Gedung DPR RI Jakarta, Jumat.
Menurut dia, LPI hendaknya tidak hanya berorientasi pada keuntungan komersial, tapi juga melakukan pembinaan terhadap bibit pemain sejak usia dini.
Tanpa adanya pembinaan terhadap bibit pemain, kata dia, maka tidak ada regenerasi pesepak bola nasional berprestasi. "Masyarakat awam sangat mengharapkan sepak bola nasional memiliki prestasi," kata mantan komedian yang akrab dianggap Miing.
Keinginan DPR itu pun disambut baik oleh LPI. Juru bicara LPI Abi Hasantoso mengatakan, aturan di LPI setiap klub anggota wajib melakukan pembinaan terhadap bibit pemain sejak junior.
Menurut dia, pimpinan LPI sudah mengarahkan kepada klub-klub anggota LPI melakukan pembinaan dan hal itu sudah dilakukan.
Pengamat sepak bola Ari Junaedi menambahkan, pembinaan terhadap bibit pemain sejak dini berperan besar dalam regenerasi dan peningkatan prestasi sepak bola.
"Kelebihan sepak bola di Eropa, karena negara-negaranya melakukan pembinaan terhadap bibit pemain secara kontinyu sejak dini sehingga regenerasi berjalan baik," katanya.
Sementara di Indonesoia, kata dia, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) tidak melakukan pembinaan secara continue. Pembinan yang dilakukan pengurus PSSI masih secara berkala dan tergantung pada proyek, ujarnya menambahkan.
Ia mencontohkan, pemain tim nasional Indonesia seperti Muhammad Nasuha adalah alumni dari pendidikan sepak bola di Uruguay. "Namun PSSI belum melakukan pembinaan seperti ini secara rutin," katanya.
Ari Junaedi juga berharap, hadirnya LPI yang menampilkan pemain naturalisasi seperti Irfan Bachdim dan Kim Kurniawan bisa memotivasi bibit-bibit pesepakbola di Indonesia untuk berlatih semakin giat.

Jumat, 14 Januari 2011

Point Blank (pangkat clan)

wah ,, wah ,, wah ...
ternyata tambah banyak manusia yang hidup di indonesia ,,,
tambah banyak pula yang bermain game online yg namanya Point Blank ,,,
nih ,, gw punya urutan pangkat clan ...
~ Newbie
~ Trainee
~ Novice
~ Support
~ Excellent
~ Blackfoot
~ Spearhead
~ Asaulter
~ Battletank
~ Headhunter
~ Commando
~ Special

jangan cemas ,, kalo liat tulisan squad/platoon dsb ...!!
itu cuma tergantung jumlah anggotanya kok ...
gw punya urutannya ,,,,

~ Squadn < -10 orang >
~ Platoon < 10-29 orang >
~ Company < 30-50 orang >
~ Batalion < 51-100 orang >
~ Regiment < +100 orang >
~ Brigade < +150 orang >
~ Divison < +200 orang >
~ Corps < +250 orang >

he.. hee..
semoga aja gak mengecewakan ..!!!!! :-D